A.
Pengertian dewasa
Ada beberapa macam pendapat yang
dikemukakan oleh beberapa orang yang saya tanyai. Yaitu :
Menurut Wikipedia
ensiklopedia bebas Istilah dewasa menggambarkan segala organisme yang telah matang, tapi lazimnya
merujuk pada manusia. dapat
didefinisikan dari aspek biologi yaitu sudah akil baligh, hukum sudah berusia 16 tahun ke atas.
Menurut Nuriatul
Ummi (Mahasiswi UNLAM prodi PLB), dewasa adalah orang yang mampu menempatkan
diri pada yang semestinya, bisa berfikir kritis dan logis tentang suatu hal,
dan mampu mengendalikan egonya.
Menurut Yuli
Sugiarti, S.Pd (Guru BK), dewasa adalah seseorang yang mempunyai cara pandang
dan cara berfikir yang selalu positif, mempunyai emosi yang tenang (tidak
labil).
Dari beberapa
pengertian di atas dapat disimpulkan dewasa adalah orang yang dapat membedakan
antara yang Haq (benar) dan yang Bathil (salah) untuk dirinya sendiri dan orang
lain.
B.
Faktor penyebab kedewasaan
Faktor-faktor penyebab seseorang
menjadi dewasa hanya ada dua, yaitu internal dan eksternal.
a.
Faktor Internal
Faktor internal adalah factor
yang datang dari dalam diri seseorang, sifatnya adalah keinginan atau hasrat
yang muncul dan datang atas keinginan orang itu sendiri. Biasanya factor ini
berkaitan dengan hubungan antara manusia dan Tuhannya, seperti :
1.
Renungan diri atas kejadian yang pernah terjadi di masa
lalu (kesalahan).
2.
Kesadaran bahwa hidup tidak cuma mengejar kebahagiaan
dunia.
3.
Hasrat/dorongan untuk menjadi orang yang lebih baik
lagi.
b.
Faktor Eksternal
Factor eksternal adalah factor yang
datang dari luar, bukan dari dirinya sendiri, melainkan karena orang lain atau
lingkungan sekitarnya. Factor eksternal ini juga sangat besar pengarunya
terhadap kedewasaan seseorang. Karena manusia adalah makhluk social, jadi tidak
mungkin manusia hidup sendirian tanpa kelompok (keluarga/teman). Factor ini
berupa :
1.
Lingkungan keluarga, kedewasaan seorang dapat muncul
atau tidak muncul karena pendidikan yang diberikan oleh keluarga. Cenderung
apabila seseorang mempunyai anak, anaknya akan tidak jauh beda dengan orang
tuanya. Seperti pepatah “buah tidak jauh jatuh dari pohonnya”. Semestinya orang
tua harus memberikan pendidikan yang benar terhadap anak.
2.
Lingkungan pergaulan, pergaulan atau pertemanan
merupakan aspek sekunder yang harus diperhatikan untuk kedewasaan seseorang.
Teman yang di sekitar atau dekat kita dapat mempengaruhi cara berfikir kita,
cara bertindak kita, dll. Ada yang mengatakan “orang yang tidak menjual
wewangian (minyak harum) akan berbau harum kalau berteman dengan orang yang
menjual wewangian (minyak harum).
3.
Masalah, masalah biasanya didapatkan karena adanya
interaksi dengan orang lain. Apabila seseoarang dapat berada di atas masalah
dengan cara yang positif. Dia akan menjadi orang yang lebih dewasa. Karena kita
dapat belajar dari pengalaman.
C.
Ciri dewasa
Seseorang
sudah bisa dikatakan dewasa jika :
1. Dapat
membedakan antara yang benar dan yang salah,
2. Dapat
berfikir positif,
3. Memiliki
tanggung jawab terhadap diri sendiri,
4. Dapat
menjadi tanggung jawab bagi orang lain,
5. Dapat mengontrol emosi (ego diri).
by SMursyid